Semarangin - Anda yang baru mendengar mungkin akan merasa aneh dan bingung, ganjel rel (Bantalan rel kereta api) ko dibikin roti, hehehe.
Saya juga pertama kali mendengar kuliner ini rasanya ingin tertawa, pertama kali saya dengar dari acara televisi yang dibawakan pak bondan. Kemudian saya tanyakan kepada ibu saya, ternyata roti ini adalah roti khas dari semarang yang sudah sangat langka karena jarang ada yang membuatnya.
Jarang dibuat mungkin karena kebanyakan lidah orang semarang lebih suka roti jaman sekarang yang lembut dan empuk. Karena kata ibu saya roti ganjel rel ini teksturnya keras dan ulet, bentuk dari roti ini coklat padat dan diatasnya ditaburi biji wijen.
Penasaran dengan bentuk dan rasanya kuliner khas jadul semarang ini akhirnya saya meminta ibu saya untuk membelikannya, dan ternyata memang seperti itulah sensasi rasanya, keras seperti roti bantat dan terasa ada aroma kayu manis dan satu lagi saya juga membutuhkan bantuan air minum untuk mendorongnya melewati tenggorokan. hehehe
Jika anda penasaran dan ingin bernostalgia dengan kuliner semarang tempo doeloe ini, anda dapat mencobanya saat berkunjung ke semarang. Dari beberapa informasi yang saya cari anda bisa menemukannya di toko roti HO Jalan KH.Wahid Hasyim, di daerah Jl. Labuhan Halmahera di Semarang. Tepatnya di belakang gedung PGRI Jl. DR. Cipto, atau di tempat dulu ibu saya membelinya di kawasan pusat oleh-oleh Jl. Pandanaran, semarang dengan harga kira-kira Rp.23.000,- per loyangnya.
Copyright © 2009, Septian Aji S.
http://petualangankuliner.com/
Copy Paste Copyright :
share info . . . . . :)
ReplyDeleteroti ini juaga biasa dibagikan secara gratis pada puncak acara dugderan lho!
kebetulan kamilah yang membuat 5000 ganjel rel pada acara tersebut.
kini kami mempermudah masyarakat untuk mengembalikan kejayaan ganjel rel dengan membuat adonan premix.
jadi, kita semua bisa membuat dan menikmati ganjel rel di rumah masing-masing.
jangan lupa kunjungi laman kami ya.
https://www.facebook.com/TokoBahanRotiMasjuki
siapp mas, semoga jaya selalu toko rotinya :)
ReplyDelete